🐰 Juz 23 Dan Terjemahan

Daftarlengkap Al-Quran 30 juz dan terjemahan bahasa Indonesia. Berikut adalah daftar lengkap dari 114 surat dalam Al-Quran yang terdiri dari 30 juz. Dalam daftar ini disertakan pula tautan ke halaman yang berisikan bacaan lengkap semua ayat dalam surat tersebut. Jika ingin membaca terjemahan dan tafsir dalam bahasa indonesia juga sudah SuratAl-Falaq (Juz Amma) Bacaan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan . Surat An Nasr Ayat 1-3 Arab, Latin dan Arti Terjemahan | Juz Amma. Surat An Nasr Artinya : An Nashr Dan Terjemahan Juz Amma Diva Kastari . Surat Surat Yang Ada Di Juz Amma. Surat Al Balad Ayat 1-20 Arab, Latin dan Arti Terjemahan | Juz Amma. Bacaansurat Al Waqi'ah ayat 1-23 (yang artinya Hari Kiamat) dalam arab dan latin lengkap dengan terjemahannya. Selasa, 19 Juli 2022; Cari. Terjemahan Al Waqiah Juz ke-27 Al Quran. BeliProduk Terjemahan Juz Amma Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Download app BukaBantuan. Kategori. Produk virtual. Daftar. Login. Home. terjemahan juz amma. Hasil pencarian "Terjemahan Juz Amma" 79 barang. Buku Turutan dan Juz Amma tanpa AlQuran Juz 1 Sampai 30 Daftar Al Quran juz 1 sampai 30 ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya yaitu Al Qur'an yang disusun berdasarkan surah; 114 surah. Mengingat Al-Quran merupakan kitab suci bagi kita sebagai umat Muslim, maka sudah seyogyanya kita mencintai dan takkan lupa untuk membacanya. Al Qur'an terdiri atas 30 juz dan 114. POSKUPANG.COM - Bacaan Surah Yasin Juz 22-23, Surat Ke 36 : 83 Ayat, Lengkap Tulisan Latin Arab, dan Terjemahan Berikut bacaan Surat Yasin lengkap dengan bahasa arab, latin dan terjemahan. Biasanya Surat Yasin selalu dibaca masyarakat muslim Indonesia saat menyelenggarakan acara-acara tertentu, misalnya ketika ada selamatan keluarga maupun pengajian. Sudah tentu tidak patut, kerana) jika Allah yang Maha Pemurah hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya, mereka tidak dapat memberikan sebarang syafaat kepadaku, dan mereka juga tidak dapat menyelamatkan daku. [24] "Sesungguhnya aku (kalau melakukan syirik) tentulah aku pada ketika itu berada dalam kesesatan yang nyata. [25] معلوماتالمادة باللغة العربية Mushaf murattal dengan terjemahan maknanya ke dalam bahasa Indonesia (Juz 23) Bagian 4 19 / 1 / 1439 , 10/10/2017 Keterangan Video berikut ini berisi tilawah Alquran Al-Karim dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. TerjemahanMembaca. 023 surah. Terjemahan oleh. Abdullah Muhammad Basmeih (Ubah) Dan mereka yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia; Surah Juz Halaman. Nasihat: cuba navigasi dengan ctrl K. 1 Al-Fatihah. 2 Al-Baqarah. 3 Ali 'Imran. 4 An-Nisa. 5 Al-Ma'idah. 6 Al-An'am. 7 Al-A'raf. izUMF. ۞ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَن قَالُوا أَخْرِجُوا آلَ لُوطٍ مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ ﴿٥٦﴾ 56 Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang mendakwakan dirinya bersih" فَأَنجَيْنَاهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ قَدَّرْنَاهَا مِنَ الْغَابِرِينَ ﴿٥٧﴾ 57 Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah menakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal dibinasakan. وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ فَسَاءَ مَطَرُ الْمُنذَرِينَ ﴿٥٨﴾ 58 Dan Kami turunkan hujan atas mereka hujan batu, maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu. قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَامٌ عَلَىٰ عِبَادِهِ الَّذِينَ اصْطَفَىٰ ۗ آللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ ﴿٥٩﴾ 59 Katakanlah "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?" أَمَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنزَلَ لَكُم مِّنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنبَتْنَا بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ مَّا كَانَ لَكُمْ أَن تُنبِتُوا شَجَرَهَا ۗ أَإِلَـٰهٌ مَّعَ اللَّهِ ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ ﴿٦٠﴾ 60 Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Bahkan sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. أَمَّن جَعَلَ الْأَرْضَ قَرَارًا وَجَعَلَ خِلَالَهَا أَنْهَارًا وَجَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَجَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ حَاجِزًا ۗ أَإِلَـٰهٌ مَّعَ اللَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٦١﴾ 61 Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk mengokohkannya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Bahkan sebenarnya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. أَمَّن يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَـٰهٌ مَّعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ ﴿٦٢﴾ 62 Atau siapakah yang memperkenankan do'a orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu manusia sebagai khalifah di bumi ? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Amat sedikitlah kamu mengingati Nya. أَمَّن يَهْدِيكُمْ فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَن يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۗ أَإِلَـٰهٌ مَّعَ اللَّهِ ۚ تَعَالَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ ﴿٦٣﴾ 63 Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan siapa pula kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan dengan-Nya. أَمَّن يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَن يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ أَإِلَـٰهٌ مَّعَ اللَّهِ ۚ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٦٤﴾ 64 Atau siapakah yang menciptakan manusia dari permulaannya, kemudian mengulanginya lagi, dan siapa pula yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain?. Katakanlah "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar". قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ ﴿٦٥﴾ 65 Katakanlah "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. بَلِ ادَّارَكَ عِلْمُهُمْ فِي الْآخِرَةِ ۚ بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ مِّنْهَا ۖ بَلْ هُم مِّنْهَا عَمُونَ ﴿٦٦﴾ 66 Sebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai ke sana malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta daripadanya. وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَإِذَا كُنَّا تُرَابًا وَآبَاؤُنَا أَئِنَّا لَمُخْرَجُونَ ﴿٦٧﴾ 67 Berkatalah orang-orang yang kafir; "Apakah setelah kita menjadi tanah dan begitu pula bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan dari kubur? لَقَدْ وُعِدْنَا هَـٰذَا نَحْنُ وَآبَاؤُنَا مِن قَبْلُ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ ﴿٦٨﴾ 68 Sesungguhnya kami telah diberi ancaman dengan ini dan juga bapak-bapak kami dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala". قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِينَ ﴿٦٩﴾ 69 Katakanlah "Berjalanlah kamu di muka bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa." وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُن فِي ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُونَ ﴿٧٠﴾ 70 Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka, dan janganlah dadamu merasa sempit terhadap apa yang mereka tipudayakan. وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَـٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٧١﴾ 71 Dan mereka orang-orang kafir berkata "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar". قُلْ عَسَىٰ أَن يَكُونَ رَدِفَ لَكُم بَعْضُ الَّذِي تَسْتَعْجِلُونَ ﴿٧٢﴾ 72 Katakanlah "Mungkin telah hampir datang kepadamu sebagian dari azab yang kamu minta supaya disegerakan itu." وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُونَ ﴿٧٣﴾ 73 Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai karunia yang besar yang diberikan-Nya kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri nya. وَإِنَّ رَبَّكَ لَيَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَمَا يُعْلِنُونَ ﴿٧٤﴾ 74 Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyatakan. وَمَا مِنْ غَائِبَةٍ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ ﴿٧٥﴾ 75 Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan terdapat dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh. إِنَّ هَـٰذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَكْثَرَ الَّذِي هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ﴿٧٦﴾ 76 Sesungguhnya Al Qur'an ini menjelaskan kepada Bani Israil sebahagian besar dari perkara-perkara yang mereka berselisih tentangnya. وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ﴿٧٧﴾ 77 Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُم بِحُكْمِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ ﴿٧٨﴾ 78 Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۖ إِنَّكَ عَلَى الْحَقِّ الْمُبِينِ ﴿٧٩﴾ 79 Sebab itu bertawakkallah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata. إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَىٰ وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاءَ إِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِينَ ﴿٨٠﴾ 80 Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan tidak pula menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang. وَمَا أَنتَ بِهَادِي الْعُمْيِ عَن ضَلَالَتِهِمْ ۖ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ ﴿٨١﴾ 81 Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin memalingkan orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan seorang pun mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri. ۞ وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ ﴿٨٢﴾ 82 Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami . وَيَوْمَ نَحْشُرُ مِن كُلِّ أُمَّةٍ فَوْجًا مِّمَّن يُكَذِّبُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ يُوزَعُونَ ﴿٨٣﴾ 83 Dan ingatlah hari ketika Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi dalam kelompok-kelompok. حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُم بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٨٤﴾ 84 Hingga apabila mereka datang, Allah berfirman "Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputinya , atau apakah yang telah kamu kerjakan?" وَوَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِم بِمَا ظَلَمُوا فَهُمْ لَا يَنطِقُونَ ﴿٨٥﴾ 85 Dan jatuhlah perkataan azab atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata apa-apa. أَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِي ذَ‌ٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ ﴿٨٦﴾ 86 Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman. وَيَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاءَ اللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ ﴿٨٧﴾ 87 Dan ingatlah hari ketika ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ ﴿٨٨﴾ 88 Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِّنْهَا وَهُم مِّن فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ آمِنُونَ ﴿٨٩﴾ 89 Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh balasan yang lebih baik daripadanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari kejutan yang dahsyat pada hari itu. وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٩٠﴾ 90 Dan barangsiapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan setimpal dengan apa yang dahulu kamu kerjakan. إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَـٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ ﴿٩١﴾ 91 Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini Mekah Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. وَأَنْ أَتْلُوَ الْقُرْآنَ ۖ فَمَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَا أَنَا مِنَ الْمُنذِرِينَ ﴿٩٢﴾ 92 Dan supaya aku membacakan Al Qur'an kepada manusia. Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk kebaikan dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah "Sesungguhnya aku ini tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan". وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ ﴿٩٣﴾ 93 Dan katakanlah "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan". ۞ وَمَا أَنزَلْنَا عَلَىٰ قَوْمِهِ مِن بَعْدِهِ مِن جُندٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ Wa maaa anzalnaa 'alaa qawmihee mim ba'dihee min jundim minas-samaaa'i wa maa kunnaa munzileen Dan setelah dia meninggal, Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya. إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ In kaanat illaa saihatanw waahidatan fa-izaa hum khaamidoon Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati. يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ ۚ مَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ Yaa hasratan 'alal 'ibaad; maa yaateehim mir Rasoolin illaa kaanoo bihee yastahzi 'oon Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَ Alam yaraw kam ahlak naa qablahum minal qurooni annahum ilaihim laa yarji'oon Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Orang-orang yang telah Kami binasakan itu tidak ada yang kembali kepada mereka. وَإِن كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ Wa in kullul lammaa jamee'ul-ladainaa muhdaroon Dan setiap umat, semuanya akan dihadapkan kepada Kami. وَآيَةٌ لَّهُمُ الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ Wa Aayatul lahumul ardul maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa minhaa habban faminhu yaakuloon Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang mati tandus. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan. وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ Wa ja'alnaa feehaa jannaatim min nakheelinw wa a'naabinw wa fajjarnaa feeha minal 'uyoon Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, لِيَأْكُلُوا مِن ثَمَرِهِ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَ Liyaakuloo min samarihee wa maa 'amilat-hu aideehim; afalaa yashkuroon agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ Subhaanal lazee khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul ardu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya'lamoon Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. وَآيَةٌ لَّهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُم مُّظْلِمُونَ Wa Aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara fa-izaa hum muzlimoon Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka berada dalam kegelapan, وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ Wash-shamsu tajree limustaqarril lahaa; zaalika taqdeerul 'Azeezil Aleem dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ Walqamara qaddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal'ur joonil qadeem Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. لَا الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ Lash shamsu yambaghee lahaaa an tudrikal qamara wa lal lailu saabiqun nahaar; wa kullun fee falaki yasbahoon Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. وَآيَةٌ لَّهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ Wa Aayatul lahum annaa hamalnaa zurriyatahum fil fulkil mashhoon Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan, وَخَلَقْنَا لَهُم مِّن مِّثْلِهِ مَا يَرْكَبُونَ Wa khalaqnaa lahum mim-mislihee maa yarkaboon dan Kami ciptakan juga untuk mereka angkutan lain seperti apa yang mereka kendarai. وَإِن نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنقَذُونَ Wa in nashaa nughriqhum falaa sareekha lahum wa laa hum yunqazoon Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak pula mereka diselamatkan, إِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا إِلَىٰ حِينٍ Illaa rahmatam minnaa wa mataa'an ilaa heen melainkan Kami selamatkan mereka karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu. وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّقُوا مَا بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Wa izaa qeela lahumuttaqoo maa baina aideekum wa maa khalfakum la'allakum turhamoon Dan apabila dikatakan kepada mereka, Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu di dunia dan azab yang akan datang akhirat agar kamu mendapat rahmat. وَمَا تَأْتِيهِم مِّنْ آيَةٍ مِّنْ آيَاتِ رَبِّهِمْ إِلَّا كَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ Wa maa taateehim min aayatim min ayataati Rabbihim illaa kaanoo 'anhaa mu'rideen Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda kebesaran Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya. وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ أَنفِقُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنُطْعِمُ مَن لَّوْ يَشَاءُ اللَّهُ أَطْعَمَهُ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ Wa izaa qeela lahum anfiqoo mimmaa razaqakumul laahu qaalal lazeena kafaroo lillazeena aamanooo anut'imu mal-law yashaaa'ul laahu at'amahooo in antum illaa fee dalaalim mubeen Dan apabila dikatakan kepada mereka, Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu, orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata. وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Wa yaqooloona mataa haazal wa'du in kuntum saadiqeen Dan mereka orang-orang kafir berkata, Kapan janji hari berbangkit itu terjadi jika kamu orang yang benar? مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ Maa yanzuroona illaa saihatanw waahidatan taa khuzuhum wa hum yakhissimoon Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. فَلَا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلَا إِلَىٰ أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ Falaa yastatee'oona taw siyatanw-wa laaa ilaaa ahlihim yarji'oon Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka juga tidak dapat kembali kepada keluarganya. وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ الْأَجْدَاثِ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يَنسِلُونَ Wa nufikha fis-soori faizaa hum minal ajdaasi ilaa Rabbihim yansiloon Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya dalam keadaan hidup, menuju kepada Tuhannya. قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَن بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ Qaaloo yaa wailanaa mam ba'asanaa mim marqadinaa; haaza maa wa'adar Rahmanu wa sadaqal mursaloon Mereka berkata, Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami kubur? Inilah yang dijanjikan Allah Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul-Nya. إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ In kaanat illaa saihatanw waahidatan fa-izaa hum jamee'ul ladainaa muhdaroon Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami untuk dihisab. فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Fal-Yawma laa tuzlamu nafsun shai'anw-wa laa tujzawna illaa maa kuntum ta'maloon Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan. إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ Inna Ashaabal jannatil Yawma fee shughulin faakihoon Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan mereka. هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلَالٍ عَلَى الْأَرَائِكِ مُتَّكِئُونَ Hum wa azwaajuhum fee zilaalin 'alal araaa'iki muttaki'oon Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُم مَّا يَدَّعُونَ Lahum feehaa faakiha tunw-wa lahum maa yadda'oon Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ Salaamun qawlam mir Rabbir Raheem Kepada mereka dikatakan, Salam, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا الْمُجْرِمُونَ Wamtaazul Yawma ayyuhal mujrimoon Dan dikatakan kepada orang-orang kafir, Berpisahlah kamu dari orang-orang mukmin pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa! ۞ أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ ۖ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ Alam a'had ilaikum yaa Baneee Aadama al-laa ta'budush Shaitaana innahoo lakum 'aduwwum mubeen Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu, وَأَنِ اعْبُدُونِي ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ Wa ani'budoonee; haazaa Siraatum Mustaqeem dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا ۖ أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ Wa laqad adalla minkum jibillan kaseeraa; afalam takoonoo ta'qiloon Dan sungguh, ia setan itu telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti? هَٰذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ Haazihee Jahannamul latee kuntum too'adoon Inilah neraka Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu. اصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ Islawhal Yawma bimaa kuntum takfuroon Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya. الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ Al-Yawma nakhtimu 'alaaa afwaahihim wa tukallimunaaa aideehim wa tashhadu arjuluhum bimaa kaanoo yaksiboon Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. وَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَىٰ أَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَأَنَّىٰ يُبْصِرُونَ Wa law nashaaa'u lata masna 'alaaa aiyunihim fasta baqus-siraata fa-annaa yubsiroon Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba mencari jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat? وَلَوْ نَشَاءُ لَمَسَخْنَاهُمْ عَلَىٰ مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوا مُضِيًّا وَلَا يَرْجِعُونَ Wa law nashaaa'u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famas-tataa'oo mudiyyanw-wa laa yarji'oon Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. وَمَن نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ Wa man nu 'ammirhu nunakkishu fil-khalq; afalaa ya'qiloon Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti? وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنبَغِي لَهُ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُّبِينٌ Wa maa 'allamnaahush shi'ra wa maa yambaghee lah; in huwa illaa zikrunw-wa Qur-aanum mubeen Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya Muhammad dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, لِّيُنذِرَ مَن كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِينَ Liyunzira man kaana haiyanw-wa yahiqqal qawlu 'alal-kaafireen agar dia Muhammad memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya dan agar pasti ketetapan azab terhadap orang-orang kafir. أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا خَلَقْنَا لَهُم مِّمَّا عَمِلَتْ أَيْدِينَا أَنْعَامًا فَهُمْ لَهَا مَالِكُونَ Awalam yaraw annaa khalaqnaa lahum mimmaa 'amilat aideenaaa an'aaman fahum lahaa maalikoon Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya? وَذَلَّلْنَاهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُونَ Wa zallalnaahaa lahum faminhaa rakoobuhum wa minhaa yaakuloon Dan Kami menundukkannya hewan-hewan itu untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan. وَلَهُمْ فِيهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَ Wa lahum feehaa manaa fi'u wa mashaarib; afalaa yashkuroon Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? وَاتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنصَرُونَ Wattakhazoo min doonil laahi aalihatal la'allahum yunsaroon Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَهُمْ وَهُمْ لَهُمْ جُندٌ مُّحْضَرُونَ Laa yastatee'oona nasrahum wa hum lahum jundum muhdaroon Mereka sesembahan itu tidak dapat menolong mereka; padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga sesembahan itu. فَلَا يَحْزُنكَ قَوْلُهُمْ ۘ إِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ Falaa yahzunka qawluhum; innaa na'lamu maa yusirroona wa maa yu'linoon Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau Muhammad bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan. أَوَلَمْ يَرَ الْإِنسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ Awalam yaral insaanu annaa khalaqnaahu min nutfatin fa-izaa huwa khaseemum mubeen Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata! وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ خَلْقَهُ ۖ قَالَ مَن يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ Wa daraba lanaa maslanw-wa nasiya khalqahoo qaala mai-yuhyil'izaama wa hiya rameem Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh? قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ Qul yuh yeehal lazeee ansha ahaaa awwala marrah; wa Huwa bikulli khalqin 'Aleem Katakanlah Muhammad, Yang akan menghidupkannya ialah Allah yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk, الَّذِي جَعَلَ لَكُم مِّنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنتُم مِّنْهُ تُوقِدُونَ Allazee ja'ala lakum minash shajaril akhdari naaran fa-izaaa antum minhu tooqidoon yaitu Allah yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan api dari kayu itu. أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَن يَخْلُقَ مِثْلَهُم ۚ بَلَىٰ وَهُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ Awa laisal lazee khalaqas samaawaati wal arda biqaadirin 'alaaa ai-yakhluqa mislahum; balaa wa Huwal Khallaaqul 'Aleem Dan bukankah Allah yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَن يَقُولَ لَهُ كُن فَيَكُونُ Innamaa amruhooo izaaa araada shai'an ai-yaqoola lahoo kun fa-yakoon Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu. فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Fa Subhaanal lazee biyadihee malakootu kulli shai-inw-wa ilaihi turja'oon Maka Mahasuci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan. Surat As-Saffatبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِوَالصَّافَّاتِ صَفًّا Wassaaaffaati saffaa Demi rombongan malaikat yang berbaris bersaf-saf, فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا Fazzaajiraati zajraa demi rombongan yang mencegah dengan sungguh-sungguh, فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا Fattaaliyaati Zikra demi rombongan yang membacakan peringatan, إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَاحِدٌ Inna Illaahakum la Waahid sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa. رَّبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ Rabbus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa wa Rabbul mashaariq Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari. إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ Innaa zaiyannas samaaa 'ad dunyaa bizeenatinil kawaakib Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia yang terdekat, dengan hiasan bintang-bintang. وَحِفْظًا مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ Wa hifzam min kulli Shaitaanim maarid Dan Kami telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka, لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَىٰ وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ Laa yassamma 'oona ilal mala il a'alaa wa yuqzafoona min kulli jaanib mereka setan-setan itu tidak dapat mendengar pembicaraan para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, دُحُورًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ Duhooranw wa lahum 'azaabunw waasib untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal, إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ Illaa man khatifal khatfata fa atba'ahoo shihaabun saaqib kecuali setan yang mencuri pembicaraan; maka ia dikejar oleh bintang yang menyala. فَاسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَم مَّنْ خَلَقْنَا ۚ إِنَّا خَلَقْنَاهُم مِّن طِينٍ لَّازِبٍ Fastaftihim ahum ashaddu khalqan am man khalaqnaa; innaa khalaqnaahum min teenil laazib Maka tanyakanlah kepada mereka musyrik Mekah, Apakah penciptaan mereka yang lebih sulit ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu? Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat. بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُونَ Bal'ajibta wa yaskharoon Bahkan engkau Muhammad menjadi heran terhadap keingkaran mereka dan mereka menghinakan engkau. وَإِذَا ذُكِّرُوا لَا يَذْكُرُونَ Wa izaa zukkiroo laa yazkuroon Dan apabila mereka diberi peringatan, mereka tidak mengindahkannya. وَإِذَا رَأَوْا آيَةً يَسْتَسْخِرُونَ Wa izaa ra aw Aayatinw yastaskhiroon Dan apabila mereka melihat suatu tanda kebesaran Allah, mereka memperolok-olokkan. وَقَالُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ Wa qaalooo in haazaa illaa sihrum mubeen Dan mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata. أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ 'A-izaa mitnaa wa kunnaa turaabanw wa 'izaaman 'ainnaa lamab'oosoon Apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah benar kami akan dibangkitkan kembali? أَوَآبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ Awa aabaa'unal awwaloon dan apakah nenek moyang kami yang telah terdahulu akan dibangkitkan pula? قُلْ نَعَمْ وَأَنتُمْ دَاخِرُونَ Qul na'am wa antum daakhiroon Katakanlah Muhammad, Ya, dan kamu akan terhina. فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنظُرُونَ Fa innamaa hiya zajra tunw waahidatun fa izaa hum yanzuroon Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka melihatnya. وَقَالُوا يَا وَيْلَنَا هَٰذَا يَوْمُ الدِّينِ Qa qaaloo yaa wailanaa haazaa Yawmud-Deen Dan mereka berkata, Alangkah celaka kami! Kiranya inilah hari pembalasan itu. هَٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِي كُنتُم بِهِ تُكَذِّبُونَ Haazaa Yawmul Faslil lazee kuntum bihee tukaziboon Inilah hari keputusan yang dahulu kamu dustakan. ۞ احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ Uhshurul lazeena zalamoo wa azwaajahum wa maa kaanoo ya'budoon Diperintahkan kepada malaikat, Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah, مِن دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْجَحِيمِ Min doonil laahi fahdoohum ilaa siraatil Jaheem selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. وَقِفُوهُمْ ۖ إِنَّهُم مَّسْئُولُونَ Wa qifoohum innahum mas'ooloon Tahanlah mereka di tempat perhentian, sesungguhnya mereka akan ditanya, مَا لَكُمْ لَا تَنَاصَرُونَ Maa lakum laa tanaasaroon Mengapa kamu tidak tolong-menolong? بَلْ هُمُ الْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ Bal humul Yawma mustaslimoon Bahkan mereka pada hari itu menyerah kepada keputusan Allah. وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ Wa aqbala ba'duhum 'alaa ba'diny yatasaaa'aloon Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling berbantah-bantahan. قَالُوا إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ Qaalooo innakum kuntum taatoonanaa 'anil yameen Sesungguhnya pengikut-pengikut mereka berkata kepada pemimpin-pemimpin mereka, Kamulah yang dahulu datang kepada kami dari kanan. قَالُوا بَل لَّمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ Qaaloo bal lam takoonoo mu'mineen Pemimpin-pemimpin mereka menjawab, Tidak, bahkan kamulah yang tidak mau menjadi orang mukmin, وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُم مِّن سُلْطَانٍ ۖ بَلْ كُنتُمْ قَوْمًا طَاغِينَ Wa maa kaana lanaa 'alaikum min sultaanim bal kuntum qawman taagheen sedangkan kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamu menjadi kaum yang melampaui batas. فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَا ۖ إِنَّا لَذَائِقُونَ Fahaqqa 'alainaa qawlu Rabbinaaa innaa lazaaa'iqoon Maka pantas putusan azab Tuhan menimpa kita; pasti kita akan merasakan azab itu. فَأَغْوَيْنَاكُمْ إِنَّا كُنَّا غَاوِينَ Fa aghwainaakum innaa kunnaa ghaaween Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami sendiri, orang-orang yang sesat. فَإِنَّهُمْ يَوْمَئِذٍ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ Fa innahum Yawma'izin fil'azaabi mushtarikoon Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama merasakan azab. إِنَّا كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ Innaa kazaalika naf'alu bil mujrimeen Sungguh, demikianlah Kami memperlakukan terhadap orang-orang yang berbuat dosa. إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ Innahum kaanooo izaa qeela lahum laaa ilaaha illal laahu yastakbiroon Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, La ilaha illallah Tidak ada tuhan selain Allah, mereka menyombongkan diri, وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُونٍ Wa yaqooloona a'innaa lataarikooo aalihatinaa lishaa'irim majnoon dan mereka berkata, Apakah kami harus meninggalkan sesembahan kami karena seorang penyair gila? بَلْ جَاءَ بِالْحَقِّ وَصَدَّقَ الْمُرْسَلِينَ bal jaaa'a bilhaqqi wa saddaqal mursaleen Padahal dia Muhammad datang dengan membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul sebelumnya. إِنَّكُمْ لَذَائِقُو الْعَذَابِ الْأَلِيمِ Innakum lazaaa'iqul 'azaabil aleem Sungguh, kamu pasti akan merasakan azab yang pedih. وَمَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Wa maa tujzawna illaa maa kuntum ta'maloon Dan kamu tidak diberi balasan melainkan terhadap apa yang telah kamu kerjakan, إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Illaa 'ibaadal laahil mukhlaseen tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa, أُولَٰئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَّعْلُومٌ Ulaaa'ika lahum rizqum ma'loom mereka itu memperoleh rezeki yang sudah ditentukan, فَوَاكِهُ ۖ وَهُم مُّكْرَمُونَ Fa waakihu wa hum mukramoon yaitu buah-buahan. Dan mereka orang yang dimuliakan, فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ Fee jannaatin Na'eem di dalam surga-surga yang penuh kenikmatan, عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ 'Alaa sururim mutaqaa bileen mereka duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. يُطَافُ عَلَيْهِم بِكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ Yutaafu 'alaihim bikaasim mim ma'een Kepada mereka diedarkan gelas yang berisi air dari mata air surga, بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ Baidaaa'a laz zatil lish shaaribeen warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. لَا فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنزَفُونَ Laa feehaa ghawlunw wa laa hum 'anhaa yunzafoon Tidak ada di dalamnya unsur yang memabukkan dan mereka tidak mabuk karenanya. وَعِندَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ Wa 'indahum qaasiraatut tarfi 'een Dan di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang bermata indah, dan membatasi pandangannya, كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَّكْنُونٌ Ka annahunna baidum maknoon seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik. فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ Fa aqbala ba'duhum 'alaa badiny yatasaaa 'aloon Lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap. قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ Qaala qaaa'ilum minhum innee kaana lee qareen Berkatalah salah seorang di antara mereka, Sesungguhnya aku dahulu di dunia pernah mempunyai seorang teman, يَقُولُ أَإِنَّكَ لَمِنَ الْمُصَدِّقِينَ Yaqoolu a'innnaka laminal musaddiqeen yang berkata, Apakah sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang membenarkan hari berbangkit? أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَإِنَّا لَمَدِينُونَ 'A-izaa mitnaa wa kunnaa turaabanw wa 'izaaman 'ainnaa lamadeenoon Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar akan dibangkitkan untuk diberi pembalasan? قَالَ هَلْ أَنتُم مُّطَّلِعُونَ Qaala hal antum muttali'oon Dia berkata, Maukah kamu meninjau temanku itu? فَاطَّلَعَ فَرَآهُ فِي سَوَاءِ الْجَحِيمِ Fattala'a fara aahu fee sawaaa'il Jaheem Maka dia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala. قَالَ تَاللَّهِ إِن كِدتَّ لَتُرْدِينِ Qaala tallaahi in kitta laturdeen Dia berkata, Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakanku, وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّي لَكُنتُ مِنَ الْمُحْضَرِينَ Wa law laa ni'matu Rabbee lakuntu minal muhdareen dan sekiranya bukan karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret ke neraka. أَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِينَ Afamaa nahnu bimaiyiteen Maka apakah kita tidak akan mati? إِلَّا مَوْتَتَنَا الْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ Illa mawtatanal oola wa maa nahnu bimu'azzabeen Kecuali kematian kita yang pertama saja di dunia, dan kita tidak akan diazab di akhirat ini? إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Inna haazaa falya'ma lil'aamiloon Sungguh, ini benar-benar kemenangan yang agung. لِمِثْلِ هَٰذَا فَلْيَعْمَلِ الْعَامِلُونَ Limisli haaza falya'ma lil 'aamiloon Untuk kemenangan serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal. أَذَٰلِكَ خَيْرٌ نُّزُلًا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ Azaalika khairun nuzulan am shajaratuz Zaqqom Apakah makanan surga itu hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ Innaa ja'alnaahaa fitnatal lizzaalimeen Sungguh, Kami menjadikannya pohon zaqqum itu sebagai azab bagi orang-orang zalim. إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ Innahaa shajaratun takhruju feee aslil Jaheem Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim, طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ Tal'uhaa ka annahoo ru'oosush Shayaateen Mayangnya seperti kepala-kepala setan. فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ Fa innahum la aakiloona minhaa famaali'oona minhal butoon Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya buah pohon itu, dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya zaqqum. ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ Summa inna lahum 'alaihaa lashawbam min hameem Kemudian sungguh, setelah makan buah zaqqum mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas. ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ Summa inna marji'ahum la ilal Jaheem Kemudian pasti tempat kembali mereka ke neraka Jahim. إِنَّهُمْ أَلْفَوْا آبَاءَهُمْ ضَالِّينَ Innahum alfaw aabaaa'ahum daaalleen Sesungguhnya mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan sesat, فَهُمْ عَلَىٰ آثَارِهِمْ يُهْرَعُونَ Fahum 'alaa aasaarihim yuhra'oon lalu mereka tergesa-gesa mengikuti jejak nenek moyang mereka. وَلَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ أَكْثَرُ الْأَوَّلِينَ Wa laqad dalla qablahum aksarul awwaleen Dan sungguh, sebelum mereka Suku Quraisy, telah sesat sebagian besar dari orang-orang yang dahulu, وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا فِيهِم مُّنذِرِينَ Wa laqad arsalnaa feehim munzireen dan sungguh, Kami telah mengutus rasul pemberi peringatan di kalangan mereka. فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ Fanzur kaifa kaana 'aaqibatul munzareen Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu, إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Illaa 'ibaadal laahil mukhlaseen kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan dari dosa. وَلَقَدْ نَادَانَا نُوحٌ فَلَنِعْمَ الْمُجِيبُونَ Wa laqad naadaanaa Noohun falani'mal mujeeboon Dan sungguh, Nuh telah berdoa kepada Kami, maka sungguh, Kamilah sebaik-baik yang memperkenankan doa. وَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ Wa jajainaahu wa ahlahoo minal karbil 'azeem Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya dari bencana yang besar. وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمُ الْبَاقِينَ Wa ja'alnaa zurriyyatahoo hummul baaqeen Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan. وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ Wa taraknaa 'alaihi fil aakhireen Dan Kami abadikan untuk Nuh pujian di kalangan orang-orang yang datang kemudian; سَلَامٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ Salaamun 'alaa Noohin fil 'aalameen Kesejahteraan Kami limpahkan atas Nuh di seluruh alam. إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Innaa kazaalika najzil muhsineen Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Innahoo min 'ibaadinal mu'mineen Sungguh, dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman. ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ Summa aghraqnal aakhareen Kemudian Kami tenggelamkan yang lain. ۞ وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِ لَإِبْرَاهِيمَ Wa ina min shee'atihee la Ibraaheem Dan sungguh, Ibrahim termasuk golongannya Nuh. إِذْ جَاءَ رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ Iz jaaa'a Rabbahoo bi qalbin saleem Ingatlah ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci, إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ مَاذَا تَعْبُدُونَ Iz qaala li abeehi wa qawmihee maazaa ta'budoon ingatlah ketika dia berkata kepada ayahnya dan kaumnya, Apakah yang kamu sembah itu? أَئِفْكًا آلِهَةً دُونَ اللَّهِ تُرِيدُونَ A'ifkan aalihatan doonal laahi tureedoon Apakah kamu menghendaki kebohongan dengan sesembahan selain Allah itu? فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ Famaa zannukum bi Rabbil'aalameen Maka bagaimana anggapanmu terhadap Tuhan seluruh alam? فَنَظَرَ نَظْرَةً فِي النُّجُومِ Fanazara nazratan finnujoom Lalu dia memandang sekilas ke bintang-bintang, فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٌ Faqaala inee saqeem kemudian dia Ibrahim berkata, Sesungguhnya aku sakit. فَتَوَلَّوْا عَنْهُ مُدْبِرِينَ Fatawallaw 'anhu mudbireen Lalu mereka berpaling dari dia dan pergi meninggalkannya. فَرَاغَ إِلَىٰ آلِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ Faraagha ilaaa aalihatihim faqaala alaa taakuloon Kemudian dia Ibrahim pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu dia berkata, Mengapa kamu tidak makan? مَا لَكُمْ لَا تَنطِقُونَ Maa lakum laa tantiqoon Mengapa kamu tidak menjawab? فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًا بِالْيَمِينِ Faraagha 'alaihim darbam bilyameen Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya. فَأَقْبَلُوا إِلَيْهِ يَزِفُّونَ Fa aqbalooo ilaihi yaziffoon Kemudian mereka kaumnya datang bergegas kepadanya. قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ Qaala ata'budoona maa tanhitoon Dia Ibrahim berkata, Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu? وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ Wallaahu khalaqakum wa maa ta'maloon Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu. قَالُوا ابْنُوا لَهُ بُنْيَانًا فَأَلْقُوهُ فِي الْجَحِيمِ Qaalub noo lahoo bun yaanan fa alqoohu fil jaheem Mereka berkata, Buatlah bangunan perapian untuknya membakar Ibrahim; lalu lemparkan dia ke dalam api yang menyala-nyala itu. فَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَسْفَلِينَ Fa araadoo bihee kaidan faja 'alnaahumul asfaleen Maka mereka bermaksud memperdayainya dengan membakarnya, namun Allah menyelamatkannya, lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang hina. وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهْدِينِ Wa qaala innee zaahibun ilaa Rabbee sa yahdeen Dan dia Ibrahim berkata, Sesungguhnya aku harus pergi menghadap kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku. رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ Rabbi hab lee minas saaliheen Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang yang saleh. فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ Fabashsharnaahu bighulaamin haleem Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan kelahiran seorang anak yang sangat sabar Ismail. فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ Falamma balagha ma'a hus sa'ya qaala yaa buniya inneee araa fil manaami anneee azbahuka fanzur maazaa taraa; qaala yaaa abatif 'al maa tu'maru satajidunee in shaaa'allaahu minas saabireen Maka ketika anak itu sampai pada umur sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata, Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu! Dia Ismail menjawab, Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar. فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ Falammaaa aslamaa wa tallahoo liljabeen Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, untuk melaksanakan perintah Allah. وَنَادَيْنَاهُ أَن يَا إِبْرَاهِيمُ Wa naadainaahu ai yaaaa Ibraheem Lalu Kami panggil dia, Wahai Ibrahim! قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Qad saddaqtar ru'yaa; innaa kazaalika najzil muhsineen sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ Inna haazaa lahuwal balaaa'ul mubeen Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ Wa fadainaahu bizibhin 'azeem Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ Wa taraknaa 'alaihi fil aakhireen Dan Kami abadikan untuk Ibrahim pujian di kalangan orang-orang yang datang kemudian, سَلَامٌ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ Salaamun 'alaaa Ibraaheem Selamat sejahtera bagi Ibrahim. كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Kazaalika najzil muhsineen Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Innahoo min 'ibaadinal mu'mineen Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. وَبَشَّرْنَاهُ بِإِسْحَاقَ نَبِيًّا مِّنَ الصَّالِحِينَ Wa bashsharnaahu bi Ishaaqa Nabiyayam minas saaliheen Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. وَبَارَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَىٰ إِسْحَاقَ ۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ مُبِينٌ Wa baaraknaa 'alaihi wa 'alaaa Ishaaq; wa min zurriyya tihimaa muhsinunw wa zaalimul linafshihee mubeen Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada pula yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَارُونَ Wa laqad mananna alaa Moosaa wa Haaroon Dan sungguh, Kami telah melimpahkan nikmat kepada Musa dan Harun. وَنَجَّيْنَاهُمَا وَقَوْمَهُمَا مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ Wa najjainaahumaa wa qawmahumaa minal karbil 'azeem Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar, وَنَصَرْنَاهُمْ فَكَانُوا هُمُ الْغَالِبِينَ Wa nasarnaahum fakaanoo humul ghaalibeen dan Kami tolong mereka, sehingga jadilah mereka orang-orang yang menang. وَآتَيْنَاهُمَا الْكِتَابَ الْمُسْتَبِينَ Wa aatainaahumal Kitaabal mustabeen Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab yang sangat jelas, وَهَدَيْنَاهُمَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ Wa hadainaahumus Siraatal Mustaqeem dan Kami tunjukkan keduanya jalan yang lurus. وَتَرَكْنَا عَلَيْهِمَا فِي الْآخِرِينَ Wa taraknaa 'alaihimaa fil aakhireen Dan Kami abadikan untuk keduanya pujian di kalangan orang-orang yang datang kemudian, سَلَامٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَارُونَ Salaamun 'alaa Moosaa wa Haaroon Selamat sejahtera bagi Musa dan Harun. إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Innaa kazaalika najzil muhsineen Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. إِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Innahumaa min 'ibaadinal mu'mineen Sungguh, keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. وَإِنَّ إِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ Wa inna Ilyaasa laminal mursaleen Dan sungguh, Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul. إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَلَا تَتَّقُونَ Iz qaala liqawmiheee alaa tattaqoon Ingatlah ketika dia berkata kepada kaumnya, Mengapa kamu tidak bertakwa? أَتَدْعُونَ بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ Atad'oona Ba'lanw wa tazaroona ahsanal khaaliqeen Patutkah kamu menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan Allah sebaik-baik pencipta. اللَّهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ Allaaha Rabbakum wa Rabba aabaaa'ikumul awwaleen Yaitu Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu? فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ Fakazzaboohu fa inna hum lamuhdaroon Tetapi mereka mendustakannya Ilyas, maka sungguh, mereka akan diseret ke neraka, إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Illaa 'ibaadal laahil mukhlaseen kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan dari dosa, وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ Wa taraknaa 'alaihi fil aakhireen Dan Kami abadikan untuk Ilyas pujian di kalangan orang-orang yang datang kemudian. سَلَامٌ عَلَىٰ إِلْ يَاسِينَ Salaamun 'alaaa Ilyaaseen Selamat sejahtera bagi Ilyas. إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Innaa kazaalika najzil muhsineen Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Innahoo min 'ibaadinal mu'mineen Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. وَإِنَّ لُوطًا لَّمِنَ الْمُرْسَلِينَ Wa inna Lootal laminal mursaleen Dan sungguh, Lut benar-benar termasuk salah seorang rasul. إِذْ نَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ أَجْمَعِينَ Iz najjainaahu wa ahlahooo ajma'een Ingatlah ketika Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya semua, إِلَّا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ Illaa 'ajoozan fil ghaabireen kecuali seorang perempuan tua istrinya bersama-sama orang yang tinggal di kota. ثُمَّ دَمَّرْنَا الْآخَرِينَ Summa dammarnal aakhareen Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain. وَإِنَّكُمْ لَتَمُرُّونَ عَلَيْهِم مُّصْبِحِينَ Wa innakum latamurroona 'alaihim musbiheen Dan sesungguhnya kamu penduduk Mekah benar-benar akan melalui bekas-bekas mereka pada waktu pagi, وَبِاللَّيْلِ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ Wa billail; afalaa ta'qiloon dan pada waktu malam. Maka mengapa kamu tidak mengerti? وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ Wa inna Yoonusa laminal mursaleen Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul, إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ Iz abaqa ilal fulkil mash hoon ingatlah ketika dia lari, ke kapal yang penuh muatan, فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ Fasaahama fakaana minal mudhadeen kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ Faltaqamahul hootu wa huwa muleem Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ Falaw laaa annahoo kaana minal musabbiheen Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir bertasbih kepada Allah, لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ Lalabisa fee batniheee ilaa Yawmi yub'asoon niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan. ۞ فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ Fanabaznaahu bil'araaa'i wa huwa saqeem Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. وَأَنبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍ Wa ambatnaa 'alaihi shajaratam mai yaqteen Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu. وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَىٰ مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ Wa arsalnaahu ilaa mi'ati alfin aw yazeedoon Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih, فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ Fa aamanoo famatta' naahum ilaa heen sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu. فَاسْتَفْتِهِمْ أَلِرَبِّكَ الْبَنَاتُ وَلَهُمُ الْبَنُونَ Fastaftihim ali Rabbikal banaatu wa lahumul banoon Maka tanyakanlah Muhammad kepada mereka orang-orang kafir Mekah, Apakah anak-anak perempuan itu untuk Tuhanmu sedangkan untuk mereka anak-anak laki-laki? أَمْ خَلَقْنَا الْمَلَائِكَةَ إِنَاثًا وَهُمْ شَاهِدُونَ Am khalaqnal malaaa'i kata inaasanw wa hm shaahidoon atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan sedangkan mereka menyaksikannya? أَلَا إِنَّهُم مِّنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ Alaaa innahum min ifkihim la yaqooloon Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya mereka benar-benar mengatakan, وَلَدَ اللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ Waladal laahu wa innhum lakaaziboon Allah mempunyai anak. Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta, أَصْطَفَى الْبَنَاتِ عَلَى الْبَنِينَ Astafal banaati 'alal baneen apakah Dia Allah memilih anak-anak perempuan daripada anak-anak laki-laki? مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ Maa lakum kaifa tahkumoon Mengapa kamu ini? Bagaimana caranya kamu menetapkan? أَفَلَا تَذَكَّرُونَ Afalaa tazakkaroon Maka mengapa kamu tidak memikirkan? أَمْ لَكُمْ سُلْطَانٌ مُّبِينٌ Am lakum sultaanum mubeen Ataukah kamu mempunyai bukti yang jelas? فَأْتُوا بِكِتَابِكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Faatoo bi Kitaabikum in kuntum saadiqeen Kalau begitu maka bawalah kitabmu jika kamu orang yang benar. وَجَعَلُوا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا ۚ وَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ Wa ja'aloo bainahoo wa bainal jinnati nasabaa; wa laqad 'alimatil jinnatu innahum lamuhdaroon Dan mereka mengadakan hubungan nasab keluarga antara Dia Allah dan jin. Dan sungguh, jin telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret ke neraka, سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ Subhaanal laahi 'ammaa yasifoon Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan, إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Illaa 'ibaadal laahil mukhlaseen kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan dari dosa. فَإِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ Fa innakum wa maa ta'ubdoon Maka sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu, مَا أَنتُمْ عَلَيْهِ بِفَاتِنِينَ Maaa antum 'alaihi befaaatineen tidak akan dapat menyesatkan seseorang terhadap Allah, إِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ الْجَحِيمِ Illaa man huwa saalil jaheem kecuali orang-orang yang akan masuk ke neraka Jahim. وَمَا مِنَّا إِلَّا لَهُ مَقَامٌ مَّعْلُومٌ Wa maa minnasa illaa lahoo maqaamum ma'loom Dan tidak satu pun di antara kami malaikat melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu, وَإِنَّا لَنَحْنُ الصَّافُّونَ Wa innaa llanah nus saaffoon dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan dalam melaksanakan perintah Allah. وَإِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُونَ Wa innaa lanah nul musabbihoon Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih kepada Allah. وَإِن كَانُوا لَيَقُولُونَ Wa in kaanoo la yaqooloon Dan sesungguhnya mereka orang kafir Mekah benar-benar pernah berkata, لَوْ أَنَّ عِندَنَا ذِكْرًا مِّنَ الْأَوَّلِينَ Law anna 'indana zikram minal awwaleen Sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari kitab-kitab yang diturunkan kepada orang-orang dahulu, لَكُنَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Lakunna 'ibaadal laahil mukhlaseen tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan dari dosa. فَكَفَرُوا بِهِ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ Fakafaroo bihee fasawfa ya'lamoon Tetapi ternyata mereka mengingkarinya Al-Qur'an; maka kelak mereka akan mengetahui akibat keingkarannya itu. وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ Wa laqad sabaqat Kalimatunaa li'ibaadinal mursa leen Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنصُورُونَ Innaa hum lahumul mansooroon yaitu mereka itu pasti akan mendapat pertolongan. وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ Wa inna jundana lahumul ghaaliboon Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang. فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ Fatawalla 'anhum hatta heen Maka berpalinglah engkau Muhammad dari mereka sampai waktu tertentu, وَأَبْصِرْهُمْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ Wa absirhum fasawfa yubsiroon dan perlihatkanlah kepada mereka, maka kelak mereka akan melihat azab itu. أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ Afabi'azaabinaa yasta'jiloon Maka apakah mereka meminta agar azab Kami disegerakan? فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنذَرِينَ Fa izaa nazala bisaahatihim fasaaa'a sabaahul munzareen Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka sangat buruklah pagi hari bagi orang-orang yang diperingatkan itu. وَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ Wa tawalla 'anhum hattaa heen Dan berpalinglah engkau dari mereka sampai waktu tertentu. وَأَبْصِرْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ Wa absir fasawfa yubsiroon Dan perlihatkanlah, maka kelak mereka akan melihat azab itu. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ Subhaana Rabbika Rabbil 'izzati 'amma yasifoon Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakan. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ Wa salaamun 'alalmursaleen Dan selamat sejahtera bagi para rasul. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Walhamdu lillaahi Rabbil 'aalameen Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Surat Sadبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِص ۚ وَالْقُرْآنِ ذِي الذِّكْرِ Saaad; wal-Qur-aani ziz zikr Shad, demi Al-Qur'an yang mengandung peringatan. بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي عِزَّةٍ وَشِقَاقٍ Balil lazeena kafaroo fee 'izzatilnw wa shiqaaq Tetapi orang-orang yang kafir berada dalam kesombongan dan permusuhan. كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن قَرْنٍ فَنَادَوا وَّلَاتَ حِينَ مَنَاصٍ Kam ahlaknaa min qablihim min qarnin fanaadaw wa laata heena manaas Betapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal waktu itu bukanlah saat untuk lari melepaskan diri. وَعَجِبُوا أَن جَاءَهُم مُّنذِرٌ مِّنْهُمْ ۖ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ Wa 'ajibooo an jaaa'a hum munzirum minhum wa qaalal kaafiroona haazaa saahirun kazzaab Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan rasul dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta. أَجَعَلَ الْآلِهَةَ إِلَٰهًا وَاحِدًا ۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ Aja'alal aalihata Ilaahanw Waahidan inna haazaa lashai'un 'ujaab Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sungguh, ini benar-benar sesuatu yang sangat mengherankan. وَانطَلَقَ الْمَلَأُ مِنْهُمْ أَنِ امْشُوا وَاصْبِرُوا عَلَىٰ آلِهَتِكُمْ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيْءٌ يُرَادُ Wantalaqal mala-u minhum anim shoo wasbiroo 'alaaa aalihatikum innna haazaa lashai 'uny yuraad Lalu pergilah pemimpin-pemimpin mereka seraya berkata, Pergilah kamu dan tetaplah menyembah tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki. مَا سَمِعْنَا بِهَٰذَا فِي الْمِلَّةِ الْآخِرَةِ إِنْ هَٰذَا إِلَّا اخْتِلَاقٌ Maa sami'naa bihaazaa fil millatil aakhirati in haazaaa illakh tilaaq Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir; ini mengesakan Allah, tidak lain hanyalah dusta yang diada-adakan, أَأُنزِلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ مِن بَيْنِنَا ۚ بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ مِّن ذِكْرِي ۖ بَل لَّمَّا يَذُوقُوا عَذَابِ 'A-unzila 'alaihiz zikru mim baininaa; bal hum fee shakkim min Zikree bal lammaa yazooqoo 'azaab mengapa Al-Qur'an itu diturunkan kepada dia di antara kita? Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al-Qur'an-Ku, tetapi mereka belum merasakan azab-Ku. أَمْ عِندَهُمْ خَزَائِنُ رَحْمَةِ رَبِّكَ الْعَزِيزِ الْوَهَّابِ Am'indahum khazaaa 'inu rahmati Rabbikal 'Azeezil Wahhab Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Mahaperkasa, Maha Pemberi?] أَمْ لَهُم مُّلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ فَلْيَرْتَقُوا فِي الْأَسْبَابِ Am lahum mulkus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa falyartaqoo fil asbaab Atau apakah mereka mempunyai kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya? Jika ada, maka biarlah mereka menaiki tangga-tangga ke langit. جُندٌ مَّا هُنَالِكَ مَهْزُومٌ مِّنَ الْأَحْزَابِ Jundum maa hunaalika mahzoomum minal Ahzaab Mereka itu kelompok besar bala tentara yang berada di sana yang akan dikalahkan. كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ ذُو الْأَوْتَادِ Kazzabat qablahum qawmu Lootinw-wa 'Aadunw wa Fir'awnu zul awtaad Sebelum mereka itu, kaum Nuh, Ad dan Fir’aun yang mempunyai bala tentara yang banyak, juga telah mendustakan rasul-rasul, وَثَمُودُ وَقَوْمُ لُوطٍ وَأَصْحَابُ الْأَيْكَةِ ۚ أُولَٰئِكَ الْأَحْزَابُ Wa Samoodu wa qawmu Lootinw wa Ashaabul 'Aykah; ulaaa'ikal Ahzaab dan begitu juga Samud, kaum Lut dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu menentang rasul-rasul. إِن كُلٌّ إِلَّا كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ عِقَابِ In kullun illaa kazzabar Rusula fahaqqa 'iqaab Semua mereka itu mendustakan rasul-rasul, maka pantas mereka merasakan azab-Ku. وَمَا يَنظُرُ هَٰؤُلَاءِ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً مَّا لَهَا مِن فَوَاقٍ Wa maa yanzuru haaa ulaaa'i illaa saihatanw waahidatam maa lahaa min fawaaq Dan sebenarnya yang mereka tunggu adalah satu teriakan saja, yang tidak ada selanya. وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّل لَّنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ Wa qaaloo Rabbanaa 'ajjil lanaa qittanaa qabla Yawmil Hisaab Dan mereka berkata, Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan. اصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الْأَيْدِ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ Isbir 'alaa maa yaqooloona wazkur 'abdanaa Daawooda zal aidi aidi innahooo awwaab Bersabarlah atas apa yang mereka katakan; dan ingatlah akan hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan; sungguh dia sangat taat kepada Allah. إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِشْرَاقِ Innaa sakhkharnal jibaala ma'ahoo yusabbihna bil'ashaiyi wal ishraaq Sungguh, Kamilah yang menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia Dawud pada waktu petang dan pagi, وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً ۖ كُلٌّ لَّهُ أَوَّابٌ Wattayra mahshoorah; kullul lahooo awwaab dan Kami tundukkan pula burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing sangat taat kepada Allah. وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ Wa shadadnaa mulkahoo wa aatainaahul Hikmata wa faslal khitaab Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan hikmah kepadanya serta kebijaksanaan dalam memutuskan perkara. ۞ وَهَلْ أَتَاكَ نَبَأُ الْخَصْمِ إِذْ تَسَوَّرُوا الْمِحْرَابَ Wa hal ataaka naba'ul khasm; iz tasawwarul mihraab Dan apakah telah sampai kepadamu berita orang-orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding mihrab? إِذْ دَخَلُوا عَلَىٰ دَاوُودَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ ۖ قَالُوا لَا تَخَفْ ۖ خَصْمَانِ بَغَىٰ بَعْضُنَا عَلَىٰ بَعْضٍ فَاحْكُم بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَلَا تُشْطِطْ وَاهْدِنَا إِلَىٰ سَوَاءِ الصِّرَاطِ Iz dakhaloo 'alaa Daawooda fafazi'a minhum qaaloo la takhaf khasmaani baghaa ba'dunaa 'alaa ba'din fahkum bainanaaa bilhaqqi wa laa tushtit wahdinaaa ilaa Sawaaa'is Siraat ketika mereka masuk menemui Dawud lalu dia terkejut karena kedatangan mereka. Mereka berkata, Janganlah takut! Kami berdua sedang berselisih, sebagian dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan di antara kami secara adil dan janganlah menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami ke jalan yang lurus. إِنَّ هَٰذَا أَخِي لَهُ تِسْعٌ وَتِسْعُونَ نَعْجَةً وَلِيَ نَعْجَةٌ وَاحِدَةٌ فَقَالَ أَكْفِلْنِيهَا وَعَزَّنِي فِي الْخِطَابِ Inna haazaaa akhee lahoo tis'unw wa tis'oona na'jatanw wa liya na'jatunw waahidah; faqaala akfilneeha wa 'azzanee filkhitaab Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja, lalu dia berkata, Serahkanlah kambingmu itu kepadaku! Dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan. قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِ ۖ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَّا هُمْ ۗ وَظَنَّ دَاوُودُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ ۩ Qaala laqad zalamaka bisu 'aali na'jatika ilaa ni'aajihee wa inna kaseeram minal khulataaa'i la-yabghee ba'duhum 'alaa ba'din illal lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati wa qaleehum maa hum; wa zanna Daawoodu annamaa fatannaahu fastaghrara Rabbahoo wa kharra raaki'anw wa anaab Dia Dawud berkata, Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu. Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat. فَغَفَرْنَا لَهُ ذَٰلِكَ ۖ وَإِنَّ لَهُ عِندَنَا لَزُلْفَىٰ وَحُسْنَ مَآبٍ Faghafarnaa lahoo zaalik; wa inna lahoo 'indanaa lazulfaa wa husna ma aab Lalu Kami mengampuni kesalahannya itu. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik. يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُم بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ Yaa Daawoodu innaa ja'alnaaka khaleefatan fil ardi fahkum bainan naasi bilhaqqi wa laa tattabi'il hawaa fayudillaka 'an sabeelil laah; innal lazeena yadilloona 'an sabeelil laah; lahum 'azaabun shadeedum bimaa nasoo Yawmal Hisaab Allah berfirman, Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah penguasa di bumi, maka berilah keputusan perkara di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۚ ذَٰلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ Wa ma khalaqnas samaaa'a wal arda wa maa bainahumaa baatilaa; zaalika zannul lazeena kafaroo; fawi lul lillazeena kafaroo minan Naar Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. أَمْ نَجْعَلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَالْمُفْسِدِينَ فِي الْأَرْضِ أَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِينَ كَالْفُجَّارِ Am naj'alul lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati kalmufisdeena fil ardi am naj'alul muttaqeena kalfujjaar Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang jahat? كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ Kitaabun anzalnaahu ilaika mubaarakul liyaddabbarooo Aayaatihee wa liyatazakkara ulul albaab Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran. وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ ۚ نِعْمَ الْعَبْدُ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ Wa wahabnaa li Daawooda Sulaimaan; ni'mal 'abd; innahoo awwaab Dan kepada Dawud Kami karuniakan anak bernama Sulaiman; dia adalah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat kepada Allah. إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ Iz 'urida 'alaihi bil'ashiy yis saafinaatul jiyaad Ingatlah ketika pada suatu sore dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang jinak, tetapi sangat cepat larinya, فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَن ذِكْرِ رَبِّي حَتَّىٰ تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ Faqaala inneee ahbabtu hubbal khairi 'an zikri Rabbee hattaa tawaarat bilhijaab maka dia berkata, Sesungguhnya aku menyukai segala yang baik kuda, yang membuat aku ingat akan kebesaran Tuhanku, sampai matahari terbenam. رُدُّوهَا عَلَيَّ ۖ فَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالْأَعْنَاقِ Ruddoohaa 'alaiya fatafiqa masham bissooqi wal a'naaq Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku. Lalu dia mengusap-usap kaki dan leher kuda itu. وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَىٰ كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ Wa laqad fatannaa Sulaimaana wa alqainaa 'alaa kursiyyihee jasadan summa anaab Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan dia tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh yang lemah karena sakit, kemudian dia bertobat. قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ Qaala Rabbigh fir lee wa hab lee mulkal laa yambaghee li ahadim mim ba'de inaka Antal Wahhab Dia berkata, Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi. فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ Fasakhkharnaa lahur reeha tajree bi amrihee rukhaaa'an haisu asaab Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya, وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاءٍ وَغَوَّاصٍ Wash Shayaateena kulla bannaaa'inw wa ghawwaas dan Kami tundukkan pula kepadanya setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam, وَآخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الْأَصْفَادِ Wa aakhareena muqarraneena fil asfaad dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu. هَٰذَا عَطَاؤُنَا فَامْنُنْ أَوْ أَمْسِكْ بِغَيْرِ حِسَابٍ Haazaa 'ataaa'unaa famnun aw amsik bighairi hisaab Inilah anugerah Kami; maka berikanlah kepada orang lain atau tahanlah untuk dirimu sendiri tanpa perhitungan. وَإِنَّ لَهُ عِندَنَا لَزُلْفَىٰ وَحُسْنَ مَآبٍ Wa inna lahoo 'indanaa lazulfaa wa husna ma-aab Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik. وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ Wazkur 'abdanaaa Ayyoob; iz naada Rabbahooo annee massaniyash Shaitaanu binus binw wa 'azaab Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana. ارْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ Urkud birijlika haaza mughtasalum baaridunw wa sharaab Allah berfirman, Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum. وَوَهَبْنَا لَهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنَّا وَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ Wa wahabnaa lahoo ahlahoo wa mislahum ma'ahum rahmatam minna wa zikraa li ulil albaab Dan Kami anugerahi dia dengan mengumpulkan kembali keluarganya dan Kami lipatgandakan jumlah mereka, sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang berpikiran sehat. وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَاضْرِب بِّهِ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ الْعَبْدُ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ Wa khuz biyadika dighsan fadrib bihee wa laa tahnas, innaa wajadnaahu saabiraa; ni'mal 'abd; innahooo awwaab Dan ambillah seikat rumput dengan tanganmu, lalu pukullah dengan itu dan janganlah engkau melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia Ayyub seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat kepada Allah. وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الْأَيْدِي وَالْأَبْصَارِ Wazkur 'ibaadanaaa Ibraaheema wa Is-haaqa wa Ya'qooba ulil-aydee walabsaar Dan ingatlah hamba-hamba Kami Ibrahim, Ishak dan Yakub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. إِنَّا أَخْلَصْنَاهُم بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ Innaaa akhlasnaahum bi khaalisatin zikrad daar Sungguh, Kami telah menyucikan mereka dengan menganugerahkan akhlak yang tinggi kepadanya yaitu selalu mengingatkan manusia kepada negeri akhirat. وَإِنَّهُمْ عِندَنَا لَمِنَ الْمُصْطَفَيْنَ الْأَخْيَارِ Wa innahum 'indanaa laminal mustafainal akhyaar Dan sungguh, di sisi Kami mereka termasuk orang-orang pilihan yang paling baik. وَاذْكُرْ إِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ وَكُلٌّ مِّنَ الْأَخْيَارِ Wazkur Ismaa'eela wal Yasa'a wa Zal-Kifli wa kullum minal akhyaar Dan ingatlah Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik. هَٰذَا ذِكْرٌ ۚ وَإِنَّ لِلْمُتَّقِينَ لَحُسْنَ مَآبٍ Haazaa zikr; wa inna lilmuttaqeena lahusna ma aab Ini adalah kehormatan bagi mereka. Dan sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa disediakan tempat kembali yang terbaik, جَنَّاتِ عَدْنٍ مُّفَتَّحَةً لَّهُمُ الْأَبْوَابُ Jannaati 'adnim mufat tahatal lahumul abwaab yaitu surga ’Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka, مُتَّكِئِينَ فِيهَا يَدْعُونَ فِيهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ وَشَرَابٍ Muttaki'eena feehaa yad'oona feehaa bifaakihatin kaseeratinw wa sharaab di dalamnya mereka bersandar di atas dipan-dipan sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. ۞ وَعِندَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ أَتْرَابٌ Wa 'indahum qaasiraatut tarfi atraab dan di samping mereka ada bidadari-bidadari yang redup pandangannya dan sebaya umurnya. هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوْمِ الْحِسَابِ Haaza maa too'odoona li Yawmil Hisaab Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan. إِنَّ هَٰذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُ مِن نَّفَادٍ Inna haazaa larizqunaa maa lahoo min nafaad Sungguh, inilah rezeki dari Kami yang tidak ada habis-habisnya. هَٰذَا ۚ وَإِنَّ لِلطَّاغِينَ لَشَرَّ مَآبٍ Haazaa; wa inna littaagheena lasharra ma-aab Beginilah keadaan mereka. Dan sungguh, bagi orang-orang yang durhaka pasti disediakan tempat kembali yang buruk, جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمِهَادُ Jahannama yaslawnahaa fai'sal mihaad yaitu neraka Jahanam yang mereka masuki; maka itulah seburuk-buruk tempat tinggal. هَٰذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ Haazaa falyazooqoohu hameemunw wa ghassaaq Inilah azab neraka, maka biarlah mereka merasakannya, minuman mereka air yang sangat panas dan air yang sangat dingin, وَآخَرُ مِن شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ Wa aakharu min shak liheee azwaaj dan berbagai macam azab yang lain yang serupa itu. هَٰذَا فَوْجٌ مُّقْتَحِمٌ مَّعَكُمْ ۖ لَا مَرْحَبًا بِهِمْ ۚ إِنَّهُمْ صَالُو النَّارِ Haazaa fawjum muqtahimum ma'akum laa marhabam bihim; innahum saalun Naar Dikatakan kepada mereka, Ini rombongan besar pengikut-pengikutmu yang masuk berdesak-desak bersama kamu ke neraka. Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka kata pemimpin-pemimpin mereka. قَالُوا بَلْ أَنتُمْ لَا مَرْحَبًا بِكُمْ ۖ أَنتُمْ قَدَّمْتُمُوهُ لَنَا ۖ فَبِئْسَ الْقَرَارُ Qaaloo bal antum laa marhabam bikum; antum qaddamtumoohu lanaa fabi'sal qaraar Para pengikut mereka menjawab, Sebenarnya kamulah yang lebih pan-tas tidak menerima ucapan selamat datang, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka itulah seburuk-buruk tempat menetap. قَالُوا رَبَّنَا مَن قَدَّمَ لَنَا هَٰذَا فَزِدْهُ عَذَابًا ضِعْفًا فِي النَّارِ Qaaloo Rabbanaa man qaddama lanaa haaza fazidhu 'azaaban di'fan fin Naar Mereka berkata lagi, Ya Tuhan kami, barangsiapa menjerumuskan kami ke dalam azab ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dua kali lipat di dalam neraka. وَقَالُوا مَا لَنَا لَا نَرَىٰ رِجَالًا كُنَّا نَعُدُّهُم مِّنَ الْأَشْرَارِ Wa qaaloo ma lanaa laa naraa rijaalan kunnaa na'udduhum minal ashraar Dan orang-orang durhaka berkata, Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu di dunia kami anggap sebagai orang-orang yang jahat hina. أَتَّخَذْنَاهُمْ سِخْرِيًّا أَمْ زَاغَتْ عَنْهُمُ الْأَبْصَارُ Attakhaznaahum sikh riyyan am zaaghat 'anhumul absaar Dahulu kami menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena penglihatan kami yang tidak melihat mereka? إِنَّ ذَٰلِكَ لَحَقٌّ تَخَاصُمُ أَهْلِ النَّارِ Inna zaalika lahaqqun takhaasumu Ahlin Naar Sungguh, yang demikian benar-benar terjadi, yaitu pertengkaran di antara penghuni neraka. قُلْ إِنَّمَا أَنَا مُنذِرٌ ۖ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ Qul innamaaa ana munzirunw wa maa min ilaahim illal laahul Waahidul Qahhaar Katakanlah Muhammad, Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa, رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ Rabbus samaawaati wal ardi wa maa bainahumal 'Azeezul Ghaffaar yaitu Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, Yang Mahaperkasa, Maha Pengampun. قُلْ هُوَ نَبَأٌ عَظِيمٌ Qul huwa naba'un 'azeem Katakanlah, Itu Al-Qur'an adalah berita besar, أَنتُمْ عَنْهُ مُعْرِضُونَ Antum 'anhu mu'ridoon yang kamu berpaling darinya. مَا كَانَ لِيَ مِنْ عِلْمٍ بِالْمَلَإِ الْأَعْلَىٰ إِذْ يَخْتَصِمُونَ Maa kaana liya min 'ilmim bilmala il a'laaa iz yakhtasimoon Aku tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang al-mala’ul a’la malaikat itu ketika mereka berbantah-bantahan. إِن يُوحَىٰ إِلَيَّ إِلَّا أَنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ Iny-yoohaaa ilaiya illaaa annnamaaa ana nazeerum mubeen Yang diwahyukan kepadaku, bahwa aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata. إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن طِينٍ Iz qaala Rabbuka lilmalaaa'ikati innee khaaliqum basharam min teen Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ Fa-iza sawwaituhoo wa nafakhtu feehi mir roohee faqa'oo lahoo saajideen Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh ciptaan-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya. فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ Fasajadal malaaa'ikatu kulluhum ajma'oon Lalu para malaikat itu bersujud semuanya, إِلَّا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ Illaaa Iblees; istakbara wa kaana minal kaafireen kecuali Iblis; ia menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir. قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ ۖ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ الْعَالِينَ Qaala yaaa Ibleesu maa man'aka an tasjuda limaa khalaqtu biyadai; astakbarta am kunta min 'aaleen Allah berfirman, Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu merasa termasuk golongan yang lebih tinggi? قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ ۖ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ Qaala ana khairum minah; khalaqtanee min naarinw wa khalaqtahoo min teen Iblis berkata, Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah. قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ Qaala fakhruj minhaa fainnaka rajeem Allah berfirman, Kalau begitu keluarlah kamu dari surga! Sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk. وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ Wa inna 'alaika la'nateee ilaa Yawmid Deen Dan sungguh, kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan. قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ Qaala Rabbi fa anzirneee ilaa Yawmi yub'asoon Iblis berkata, Ya Tuhanku, tangguhkanlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan. قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ Qaala fa innaka minal munzareen Allah berfirman, Maka sesungguhnya kamu termasuk golongan yang diberi penangguhan, إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ Ilaa Yawmil waqtil ma'loom sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya hari Kiamat. قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ Qaala fabi'izzatika la ughwiyannahum ajma'een Iblis menjawab, Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ Illaa 'ibaadaka minhumul mukhlaseen kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka. قَالَ فَالْحَقُّ وَالْحَقَّ أَقُولُ Qaala falhaqq, walhaqqa aqool Allah berfirman, Maka yang benar adalah sumpahku, dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan. لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكَ وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ La amla'annna Jahannama minka wa mimman tabi'aka minhum ajma'een Sungguh, Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan kamu dan dengan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya. قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُتَكَلِّفِينَ Qul maaa as'alukum 'alaihi min ajrinw wa maaa ana minal mutakallifeen Katakanlah Muhammad, Aku tidak meminta imbalan sedikit pun kepadamu atasnya dakwahku; dan aku bukanlah termasuk orang yang mengada-ada. إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ In huwa illaa zikrul lil'aalameen Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam. وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ بَعْدَ حِينٍ Wa lata'lamunna naba ahoo ba'da heen Dan sungguh, kamu akan mengetahui kebenaran beritanya Al-Qur'an setelah beberapa waktu lagi. Surat Az-Zumarبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِتَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ Tanzeelul Kitaabi minal laahil 'Azeezil Hakeem Kitab Al-Qur'an ini diturunkan oleh Allah Yang Mahamulia, Mahabijaksana. إِنَّا أَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ Innaaa anzalnaaa ilaikal Kitaaba bilhaqqi fa'budil laaha mukhlisal lahud deen Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ Alaa lillaahid deenul khaalis; wallazeenat takhazoo min dooniheee awliyaaa'a maa na'buduhum illaa liyuqar riboonaaa ilal laahi zulfaa; innal laaha yahkumu baina hum fee maa hum feehi yakhtalifoon; innal laaha laa yahdee man huwa kaazibun kaffaar Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni dari syirik. Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia berkata, Kami tidak menyembah mereka melainkan berharap agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar. لَّوْ أَرَادَ اللَّهُ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا لَّاصْطَفَىٰ مِمَّا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ سُبْحَانَهُ ۖ هُوَ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ Law araadal laahu aiyattakhiza waladal lastafaa mimmaa yakhluqu maa yashaaa'; Subhaanahoo Huwal laahul Waahidul Qahhaar Sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang Dia kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya. Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa. خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ Khalaqas samaawaati wal arda bilhaqq; yukawwirul laila 'alan nahaari wa yukawwirun nahaara 'alaal laili wa sakhkharash shamsa walqamara kulluny yajree li ajalim musammaa; alaa Huwal 'Azeezul Ghaffaar Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha Pengampun. خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنزَلَ لَكُم مِّنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِّن بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ Khalaqakum min nafsinw waahidatin summa ja'ala minhaa zawjahaa wa anzala lakum minal-an'aami samaani yata azwaaj; yakhuluqukum fee butooni ummahaatikum khalqam mim ba'di khalqin fee zulumaatin salaas; zaalikumul laahu Rabbukum lahul mulk; laaa ilaaha illaa Huwa fa annaa tusrafoon Dia menciptakan kamu dari diri yang satu Adam kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan? إِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُم مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ In takfuroo fa innal laaha ghaniyyun 'ankum; wa laa yardaa li'ibaadihil kufra wa in tashkuroo yardahu lakum; wa laa taziru waaziratunw wizra ukhraa; summa ilaa Rabikum marji'ukum fa-yunabbi'ukum bimaa kuntum ta'maloon; innahoo 'aleemum bizaatissudoor Jika kamu kafir ketahuilah maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Dia tidak meridai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sungguh, Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dadamu. ۞ وَإِذَا مَسَّ الْإِنسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهُ مُنِيبًا إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا خَوَّلَهُ نِعْمَةً مِّنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُو إِلَيْهِ مِن قَبْلُ وَجَعَلَ لِلَّهِ أَندَادًا لِّيُضِلَّ عَن سَبِيلِهِ ۚ قُلْ تَمَتَّعْ بِكُفْرِكَ قَلِيلًا ۖ إِنَّكَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ Wa izaa massal insaana durrun da'aa Rabbahoo muneeban ilaihi summa izaa khawwalahoo ni'matam minhu nasiya maa kaana yad'ooo ilaihi min qablu wa ja'ala lillaahi andaadal liyudilla 'ansabeelih; qul tamatta' bikufrika qaleelan innaka min Ashaabin Naar; Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon pertolongan kepada Tuhannya dengan kembali taat kepada-Nya; tetapi apabila Dia memberikan nikmat kepadanya dia lupa akan bencana yang pernah dia berdoa kepada Allah sebelum itu, dan diadakannya sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan-Nya. Katakanlah, Bersenang-senanglah kamu dengan kekafiranmu itu untuk sementara waktu. Sungguh, kamu termasuk penghuni neraka. أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ Amman huwa qaanitun aanaaa'al laili saajidanw wa qaaa'imai yahzarul Aakhirata wa yarjoo rahmata Rabbih; qul hal yastawil lazeena ya'lamoona wallazeena laa ya'lamoon; innamaa yatazakkaru ulul albaab Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran. قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ Qul yaa 'ibaadil lazeena aamanut taqoo Rabbakum; lillazeena ahsanoo fee haazihid dunyaa hasanah; wa ardul laahi waasi'ah; innamaa yuwaffas saabiroona ajrahum bighayri hisab Katakanlah Muhammad, Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas. قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ Qul inneee umirtu an a'budal laaha mukhlisal lahud deen Katakanlah, Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama. وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ Wa umirtu li an akoona awwalal muslimeen Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri. قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ Qul inneee akhaafu in 'asaitu Rabbee 'azaaba Yawmin 'azeem Katakanlah, Sesungguhnya aku takut akan azab pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku. قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهُ دِينِي Qulil laaha a'budu mukhlisal lahoo deenee Katakanlah, Hanya Allah yang aku sembah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku. فَاعْبُدُوا مَا شِئْتُم مِّن دُونِهِ ۗ قُلْ إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ أَلَا ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ Fa'budoo maa shi'tum min doonih; qul innal khaasireenal lazeena khasirooo anfusahum wa ahleehim yawmal qiyaamah; alaa zaalika huwal khusraanul mubeen Maka sembahlah selain Dia sesukamu! wahai orang-orang musyrik. Katakanlah, Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat. Ingatlah! Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. لَهُم مِّن فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِن تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ۚ ذَٰلِكَ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ ۚ يَا عِبَادِ فَاتَّقُونِ Lahum min fawqihim zulalum minan Naari wa min tahtihim zulal; zaalika yukhaw wiful laahu bihee 'ibaadah; yaa 'ibaadi fattaqoon Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawahnya juga ada lapisan-lapisan yang disediakan bagi mereka. Demikianlah Allah mengancam hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Wahai hamba-hamba-Ku, maka bertakwalah kepada-Ku. وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَن يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ لَهُمُ الْبُشْرَىٰ ۚ فَبَشِّرْ عِبَادِ Wallazeenaj tanabut Taaghoota ai ya'budoohaa wa anaabooo ilal laahi lahumul bushraa; fabashshir 'ibaad Dan orang-orang yang menjauhi tagut yaitu tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira; sebab itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku, الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ Allazeena yastami'oonal qawla fayattabi'oona ahsanah; ulaaa'ikal lazeena hadaahumul laahu wa ulaaa'ika hum ulul albaab yaitu mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat. أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِي النَّارِ Afaman haqqa 'alaihi kalimatul 'azaab; afa anta tunqizu man fin Naar Maka apakah engkau hendak mengubah nasib orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau Muhammad akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka? لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّن فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ وَعْدَ اللَّهِ ۖ لَا يُخْلِفُ اللَّهُ الْمِيعَادَ Laakinil lazeenat taqaw Rabbahum lahum ghurafum min fawqihaa ghurafum mabniyyatun tajree min tahtihal anhaar; wa'dal laah; laa yukhliful laahul mee'aad Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar di surga, di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun bertingkat-tingkat, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Itulah janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya. أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ Alam tara annal laaha anzala minas samaaa'i maaa'an fasalakahoo yanaabee'a fil ardi summa yukhriju bihee zar'am mukhtalifan alwaanuhoo summa yaheeju fatarahu musfarran summa yaj'aluhoo hutaamaa; inna fee zaalika lazikraa li ulil albaab Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat. أَفَمَن شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِ ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ Afaman sharahal laahu sadrahoo lil Islaami fahuwa 'alaa noorim mir Rabbih; fa wailul lilqaasiyati quloobuhum min zikril laah; ulaaa'ika fee dalaalim mubeen Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk menerima agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya sama dengan orang yang hatinya membatu? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ Allahu nazzala ahsanal hadeesi Kitaabam mutashaa biham masaaniy taqsha'irru minhu juloodul lazeena yakhshawna Rabbahum summa taleenu julooduhum wa quloo buhum ilaa zikril laah; zaalika hudal laahi yahdee bihee mai yashaaa'; wa mai yudlilil laahu famaa lahoo min haad Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik yaitu Al-Qur'an yang serupa ayat-ayatnya lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk. أَفَمَن يَتَّقِي بِوَجْهِهِ سُوءَ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ وَقِيلَ لِلظَّالِمِينَ ذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ Afamai yattaqee biwaj hihee sooo'al 'azaabi Yawmal Qiyaamah; wa qeela lizzaali meena zooqoo maa kuntum taksiboon Maka apakah orang-orang yang melindungi wajahnya menghindari azab yang buruk pada hari Kiamat sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab? Dan dikatakan kepada orang-orang yang zalim, Rasakanlah olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan. كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ Kazzabal lazeena min qablihim fa ataahumul 'azaabu min haisu laa yash'uroon Orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan rasul-rasul, maka datanglah kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka. فَأَذَاقَهُمُ اللَّهُ الْخِزْيَ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ Fa azaaqahumul laahul khizya fil hayaatid dunyaa wa la'azaabul Aakirati akbar; law kaanoo ya'lamoon Maka Allah menimpakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan sungguh, azab akhirat lebih besar, kalau saja mereka mengetahui. وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ Wa laqad darabnaa linnaasi fee haazal Qur-aani min kulli masalil la'allahum yatazakkaroon Dan sungguh, telah Kami buatkan dalam Al-Qur'an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka dapat pelajaran. قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ Qur-aanan 'Arabiyyan ghaira zee 'iwajil la'allahum yattaqoon Yaitu Al-Qur'an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan di dalamnya agar mereka bertakwa. ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا رَّجُلًا فِيهِ شُرَكَاءُ مُتَشَاكِسُونَ وَرَجُلًا سَلَمًا لِّرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلًا ۚ الْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ Darabal laahu masalar rajulan feehi shurakaaa'u mutashaakisoona wa rajulan salamal lirajulin hal tastawi yaani masalaa; alhamdu lillaah; bal aksaruhum laa ya'lamoon Allah membuat perumpamaan yaitu seorang laki-laki hamba sahaya yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan, dan seorang hamba sahaya yang menjadi milik penuh dari seorang saja. Adakah kedua hamba sahaya itu sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ Innaka maiyitunw wa inna hum maiyitunw wa inna hum maiyitoon Sesungguhnya engkau Muhammad akan mati dan mereka akan mati pula. ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِندَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ Summa innakum Yawmal Qiyaamati 'inda Rabbikum takhtasimoon Kemudian sesungguhnya kamu pada hari Kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu. Juz ke-23comments powered by Daftar Surat Al-QuranAl-Fatihah Pembukaan 7 ayatAl-Baqarah Sapi 286 ayatAli 'Imran Keluarga Imran 200 ayatAn-Nisa' Wanita 176 ayatAl-Ma'idah Hidangan 120 ayatAl-An'am Binatang Ternak 165 ayatAl-A'raf Tempat Tertinggi 206 ayatAl-Anfal Rampasan Perang 75 ayatAt-Taubah Pengampunan 129 ayatYunus Yunus 109 ayatHud Hud 123 ayatYusuf Yusuf 111 ayatAr-Ra'd Guruh 43 ayatIbrahim Ibrahim 52 ayatAl-Hijr Hijr 99 ayatAn-Nahl Lebah 128 ayatAl-Isra' Memperjalankan Malam Hari 111 ayatAl-Kahf Goa 110 ayatMaryam Maryam 98 ayatTaha Taha 135 ayatAl-Anbiya' Para Nabi 112 ayatAl-Hajj Haji 78 ayatAl-Mu'minun Orang-Orang Mukmin 118 ayatAn-Nur Cahaya 64 ayatAl-Furqan Pembeda 77 ayatAsy-Syu'ara' Para Penyair 227 ayatAn-Naml Semut-semut 93 ayatAl-Qasas Kisah-Kisah 88 ayatAl-'Ankabut Laba-Laba 69 ayatAr-Rum Romawi 60 ayatLuqman Luqman 34 ayatAs-Sajdah Sajdah 30 ayatAl-Ahzab Golongan Yang Bersekutu 73 ayatSaba' Saba' 54 ayatFatir Maha Pencipta 45 ayatYasin Yasin 83 ayatAs-Saffat Barisan-Barisan 182 ayatSad Sad 88 ayatAz-Zumar Rombongan 75 ayatGafir Maha Pengampun 85 ayatFussilat Yang Dijelaskan 54 ayatAsy-Syura Musyawarah 53 ayatAz-Zukhruf Perhiasan 89 ayatAd-Dukhan Kabut 59 ayatAl-Jasiyah Berlutut 37 ayatAl-Ahqaf Bukit Pasir 35 ayatMuhammad Muhammad 38 ayatAl-Fath Kemenangan 29 ayatAl-Hujurat Kamar-Kamar 18 ayatQaf Qaf 45 ayatAz-Zariyat Angin yang Menerbangkan 60 ayatAt-Tur Bukit Tursina 49 ayatAn-Najm Bintang 62 ayatAl-Qamar Bulan 55 ayatAr-Rahman Maha Pengasih 78 ayatAl-Waqi'ah Hari Kiamat 96 ayatAl-Hadid Besi 29 ayatAl-Mujadalah Gugatan 22 ayatAl-Hasyr Pengusiran 24 ayatAl-Mumtahanah Wanita Yang Diuji 13 ayatAs-Saff Barisan 14 ayatAl-Jumu'ah Jumat 11 ayatAl-Munafiqun Orang-Orang Munafik 11 ayatAt-Tagabun Pengungkapan Kesalahan 18 ayatAt-Talaq Talak 12 ayatAt-Tahrim Pengharaman 12 ayatAl-Mulk Kerajaan 30 ayatAl-Qalam Pena 52 ayatAl-Haqqah Hari Kiamat 52 ayatAl-Ma'arij Tempat Naik 44 ayatNuh Nuh 28 ayatAl-Jinn Jin 28 ayatAl-Muzzammil Orang Yang Berselimut 20 ayatAl-Muddassir Orang Yang Berkemul 56 ayatAl-Qiyamah Hari Kiamat 40 ayatAl-Insan Manusia 31 ayatAl-Mursalat Malaikat Yang Diutus 50 ayatAn-Naba' Berita Besar 40 ayatAn-Nazi'at Malaikat Yang Mencabut 46 ayat'Abasa Bermuka Masam 42 ayatAt-Takwir Penggulungan 29 ayatAl-Infitar Terbelah 19 ayatAl-Mutaffifin Orang-Orang Curang 36 ayatAl-Insyiqaq Terbelah 25 ayatAl-Buruj Gugusan Bintang 22 ayatAt-Tariq Yang Datang Di Malam Hari 17 ayatAl-A'la Maha Tinggi 19 ayatAl-Gasyiyah Hari Kiamat 26 ayatAl-Fajr Fajar 30 ayatAl-Balad Negeri 20 ayatAsy-Syams Matahari 15 ayatAl-Lail Malam 21 ayatAd-Duha Duha 11 ayatAsy-Syarh Lapang 8 ayatAt-Tin Buah Tin 8 ayatAl-'Alaq Segumpal Darah 19 ayatAl-Qadr Kemuliaan 5 ayatAl-Bayyinah Bukti Nyata 8 ayatAz-Zalzalah Guncangan 8 ayatAl-'Adiyat Kuda Yang Berlari Kencang 11 ayatAl-Qari'ah Hari Kiamat 11 ayatAt-Takasur Bermegah-Megahan 8 ayatAl-'Asr Asar 3 ayatAl-Humazah Pengumpat 9 ayatAl-Fil Gajah 5 ayatQuraisy Quraisy 4 ayatAl-Ma'un Barang Yang Berguna 7 ayatAl-Kausar Pemberian Yang Banyak 3 ayatAl-Kafirun Orang-Orang kafir 6 ayatAn-Nasr Pertolongan 3 ayatAl-Lahab Api Yang Bergejolak 5 ayatAl-Ikhlas Ikhlas 4 ayatAl-Falaq Subuh 5 ayatAn-Nas Manusia 6 ayatDaftar Juz dalam Al-QuranJuz ke-1Juz ke-2Juz ke-3Juz ke-4Juz ke-5Juz ke-6Juz ke-7Juz ke-8Juz ke-9Juz ke-10Juz ke-11Juz ke-12Juz ke-13Juz ke-14Juz ke-15Juz ke-16Juz ke-17Juz ke-18Juz ke-19Juz ke-20Juz ke-21Juz ke-22Juz ke-24Juz ke-25Juz ke-26Juz ke-27Juz ke-28Juz ke-29Juz ke-30

juz 23 dan terjemahan